Jumlahnya yang melimpah ruah membuai kita agar memudarkan kesadaran pikiran untuk menghargainya. Namun siapa sangka, keberadaannya yang tak terbatas itu tak menjamin kehidupan kita bila melupakan hal penting yang membuatnya tetap melimpah..
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang jumlahnya melimpah dan tak terbatas. Air sangat dibutuhkan oleh semua mahluk dalam kehidupannya, tak terkecuali manusia. Berguna dan bermanfaat merupakan sifat air yang memang terjadi karena di setiap kehidupan kita, pastilah membutuhkan air. Tak hanya dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan pun sama-sama membutuhkan air seperti kita untuk kelangsungan hidupnya.
Fungsi air dalam kehidupan kita begitu banyak. Minum, mandi, mencuci, dan sebagai bahan pelarut zat merupakan sebagian kecil dari manfaat yang diberikan air. Masih banyak fungsi air yang dapat kita manfaatkan karena air memang sangat berharga dalam kehidupan kita.
Bumi kita terdiri atas 71% air yang sebagian besar merupakan air asin, lalu sisanya air tawar dan air payau. Itu merupakan salah satu faktor pendukung bahwa air merupakan sumber daya alam yang tak akan ada habisnya, alias tak terbatas.
Walaupun dikatakan bahwa air di bumi tidak terbatas, namun manusia hanya dapat menggunakan air tawar dalam kehidupannya sehari-hari. Manusia tidak dapat meminum air asin maupun payau karena tidak sesuai dengan tubuh manusia. Air laut yang asin juga tidak dapat digunakan untuk kegiatan mandi dan mencuci baju, maka dari itu air tawar yang bersih-lah yang berguna dalam kehidupan manusia, hewan, juga tumbuhan.
Namun, di Indonesia, air tawar yang bersih mulai menjadi barang langka. Pasalnya, kini banyak sumber mata air yang kering akibat banyaknya saluran pipa air yang menyedot air bersih dari dalam tanah. Sumber air dari PDAM pun kini tak menjamin kebersihan air karena akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang mengeluh tentang air yang keluar pada keran air berwarna kecokelatan dan kadang bercampur dengan pasir. Penyebabnya tak jauh dari masyarakat pula yang membuang sampah serta pabrik-pabrik besar yang menyalurkan limbah ke sungai dan menyebabkan kian menipisnya pasokan air bersih di Indonesia. Air yang kotor tidak dapat digunakan untuk apapun, dan kini air bersih mulai menjadi barang langka.
Sebagian besar masyarakat masih belum berfikir bahwa air bersih kini semakin hari semakin sedikit. Masih banyak yang beranggapan bahwa air bisa didapatkan kapan saja dan dengan pemikiran seperti itu, banyak pula orang-orang yang menggunakan air berlebihan alias boros air dan menyia-nyiakannya. Tindakan yang tidak menghargai air tersebut akan berdampak nanti setelah air bersih benar-benar sudah punah dan semua orang akan mengalami hidup yang begitu sulit dimana daratan kering kerontang tanpa adanya tumbuhan yang hidup, suhu bumi begitu panas, tidak ada turunnya hujan, sehingga air sangat dicari bukan untuk disia-siakan.
Coba bayangkan, jika air bersih sudah benar-benar habis karena disedot untuk kebutuhan namun disia-siakan bisa menyebabkan kehidupan manusia seperti itu, maka dimana lagi kita bisa mendapatkan air? Bagaimana jadinya bila kita hidup tanpa menggunakan air? Apakah ada alat yang bisa menciptakan air bersih? Namun sebelum berfikir untuk menciptakan alat tersebut, alangkah baiknya bila kita mencegah air bersih semakin punah.
Cara ampuh untuk mencegah kepunahan air dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sadar untuk menghargai air dengan tidak boros menggunakan air, tidak membuang sampah ke selokan atau ke sungai, dan tidak mengotori mata air. Peran pemerintah setempat juga diperlukan untuk lebih mendisiplinkan masyarakatnya agar peduli dan menghargai air dengan menerapkan aturan sistem tebang pilih juga reboisasi.
Dengan cara itu saja, kita dapat menyelamatkan air dari kepunahan dan ingatlah, air yang ada saat ini adalah air yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita. Air tidak hanya digunakan saat ini saja, tapi untuk generasi mendatang dan untuk masa depan kita bersama. Maka dari itu, jagalah kelestarian air karena air merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dan sayang untuk disia-siakan.
*
nyaaa! ini artikel sachi~
sebenernya ini tugas ekskul jurnalistiknya sachi,
tapi iseng aja sachi posting :)
nee, selamat membacaa~
sebenernya ini tugas ekskul jurnalistiknya sachi,
tapi iseng aja sachi posting :)
nee, selamat membacaa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar